Binatang Prasejarah Paling Terkenal
1. Triceratops
Nama : Triceratops
Panjang : 9 m, tinggi 3 m
Massa : 12 ton
Zaman : Akhir Cretaeceous (68 juta tahun yang lalu)
Makan : Tumbuh-tumbuhan
Panjang : 9 m, tinggi 3 m
Massa : 12 ton
Zaman : Akhir Cretaeceous (68 juta tahun yang lalu)
Makan : Tumbuh-tumbuhan
Triceratops berarti muka bertanduk tiga dalam bahasa Yunani. Hewan
ini memiliki cula sepanjang 1 m sebanyak 2 buah di atas matanya, dan satu lagi
lebih pendek dibagian atas hidungnya. Hal yang paling membedakan hewan ini dari
hewan yang lain adalah tulang tengkoraknya yang mampu berkembang sepanjang 2m,
hampir sepertiga panjang tubuhnya. Fosil hewan ini ditemukan di Benua Amerika.
Hewan ini diperkirakan tidak berkelompok dan individual. Tanduknya berfungsi
sebagai kedudukannya terhadap triceratops lain seperti halnya rusa saat ini
(courtship). Hewan ini menjadi objek penelitian yang cukup banyak digemari oleh
para ilmuwan karena banyaknya fosil yang ditemukan.
Intermezo:
Selain fosil hewn ini banyak ditemukan, hewan ini terkenal karena ke-eksotisannya, bentuk fisik yang unik dan terkesan “friendly” bagi masyarakat membuatnya menjadi ikon hewan prasejarah yang digemari anak-anak.
(Gimana ga eksotis?yang bercula satu aja diburu besar-besaran, apalagi bercula tiga?)
Intermezo:
Selain fosil hewn ini banyak ditemukan, hewan ini terkenal karena ke-eksotisannya, bentuk fisik yang unik dan terkesan “friendly” bagi masyarakat membuatnya menjadi ikon hewan prasejarah yang digemari anak-anak.
(Gimana ga eksotis?yang bercula satu aja diburu besar-besaran, apalagi bercula tiga?)
2. Mammoth
Nama: Mammoth (Mammuthus primigenius)
Panjang: 5 meter (hingga bahu)
Massa: 12 ton
Zaman: Pliosen (4,8 jt tahun yg lalu)
Makan: Tumbuhan (biasanya yang berupa pohon)
Panjang: 5 meter (hingga bahu)
Massa: 12 ton
Zaman: Pliosen (4,8 jt tahun yg lalu)
Makan: Tumbuhan (biasanya yang berupa pohon)
Mammoth merupakan nenek moyang hewan yang kita kenal dengan nama
gajah, dan memiliki gading sepanjang 3,3 m yang digunakan saat berkelahi
ataupun menakuti musuh. Fosil mammoth sering ditemukan dalam kondisi yang masih
baik karena kondisi suhu yang sangat rendah. Habitat mammoth adalah
daerah-daerah balkan (Rusia, Siberia, dan sekitarnya). Mammoth sering juga
disebut woolled elephant atau gajah berbulu tebal karena bulu yang melindungi tubuhnya
(yg mampu membuatnya bertahan di suhu yang ekstrim).
Intermezo:
Ada banyak teori yang mengemukakan sebab-sebab kepunahan mammoth, salah satunya adanya penyakit menular (infectious disease).
(Penyakit apa? mungkin dilihat dari habitanya mammoth terkena flu gajah…)
Intermezo:
Ada banyak teori yang mengemukakan sebab-sebab kepunahan mammoth, salah satunya adanya penyakit menular (infectious disease).
(Penyakit apa? mungkin dilihat dari habitanya mammoth terkena flu gajah…)
3. Velociraptor
Nama: Velociraptor
Panjang: 2 m, (tinggi tubuh saat berdiri 1 m)
Massa: 50 kg
Zaman: Akhir Cretaeceous
Makan: Hewan-hewan yang berukuran lebih kecil dari ukuran tubuhnya
Panjang: 2 m, (tinggi tubuh saat berdiri 1 m)
Massa: 50 kg
Zaman: Akhir Cretaeceous
Makan: Hewan-hewan yang berukuran lebih kecil dari ukuran tubuhnya
Velociraptor berarti pencuri berkecepatan tinggi (speedy thief).
Memiliki 30 gigi yang panjang dan tajam, paruh yang datar, dan leher membentuk
seperti huruf “s”. Bergerak dengan kedua tungkai (kaki) nya yang kuat, dan
berukuran kecil, hewan ini memiliki karakteristik yang hampir sama dengan
cheetah. Akan tetapi, raptor seringkali berburu dalam kelompok yang terdiri
dari 3-10 ekor raptor. Ciri khas lain dari raptor (selain kedua tungkainya yang
kuat) adalah kapasitas otaknya yang diperkirakan memiliki kemampuan yang sama
dengan simpanse (mampu berkomunikasi dengan sesama raptor melalui suara-suara
yang spesifik). Kecepatan larinya mencapai 40 mil per jam. Fosil Velociraptor
ditemukan di Rusia, Mongolia, dan China.
Intermezo:
Raptor menjadi salah satu ikon NBA karena klub basket Toronto Raptor yang menggunakan maskot yang sama dengan namanya, Raptor.
(Asal di lapangan ga pake nyakar apalagi ngigit sih gapapa…)
Intermezo:
Raptor menjadi salah satu ikon NBA karena klub basket Toronto Raptor yang menggunakan maskot yang sama dengan namanya, Raptor.
(Asal di lapangan ga pake nyakar apalagi ngigit sih gapapa…)
4. Pterodactyl
Nama: Pterodactyl (Pterosaurus)
Panjang: tubuh saat berdiri 3m, bentangan sayap mencapai 10m
Massa: -
Zaman: Trias (65,5 juta tahun yg lalu)
Makan: Tumbuhan dan hewan-hewan kecil seperti ular dan ikan
Panjang: tubuh saat berdiri 3m, bentangan sayap mencapai 10m
Massa: -
Zaman: Trias (65,5 juta tahun yg lalu)
Makan: Tumbuhan dan hewan-hewan kecil seperti ular dan ikan
Pterodactyl berasal dari bahasa Yunani yang berarti kadal yang
bersayap (winged lizard). Hewan ini terkenal dengan paruhnya yang panjang dan
bentangan sayapnya yang lebar (mencapai lebih dari 10 m). Peneliti dari Ohio
University menemukan ada satu bagian otak yang membedakan hewan ini dengan
hewan vertebrata lainnya. Flocculi. Proporsi flocculi didalam otak pterosaurus
mencapai 7,5%, dan rata-rata vertebrata hanya memiliki 1-2% flocculi didalam
otaknya. Flocculi ini menyebabkan penglihatan pterosaurus menjadi jauh lebih
baik. Namun proporsi yang besar ini lebih disebabkan oleh bentangan sayapnya
yang lebar, karena selain berhubungan dengan otot mata, flocculi juga
berhubungan erat dengan kerja syaraf sensorik.
Intermezo:
Tahun 1856, The Illustrated London News memberitakan adanya pekerja rel kereta api yang berada di dalam sebuah terowongan melihat burung dengan syap yg lebar, paruh yang panjang, dan bergigi menyerupai gergaji, lalu hewan tersebut menghilang dan berubah menjadi abu.
(Hmmm….sepertinya sejak dulu memang sudah ada yg mengilhami film2 dan sinetron dubbingan di salah satu stasiun TV swasta di negeri kita… )
Intermezo:
Tahun 1856, The Illustrated London News memberitakan adanya pekerja rel kereta api yang berada di dalam sebuah terowongan melihat burung dengan syap yg lebar, paruh yang panjang, dan bergigi menyerupai gergaji, lalu hewan tersebut menghilang dan berubah menjadi abu.
(Hmmm….sepertinya sejak dulu memang sudah ada yg mengilhami film2 dan sinetron dubbingan di salah satu stasiun TV swasta di negeri kita… )
5. Smilodon
Nama: Smilodon (Long-teeth cats)
Panjang: -
Massa: 55-300 kg
Zaman: Megantereon (2,5 juta-500.000 tahun yang lalu)
Makan: hewan pemakan tumbuhan (bison, rusa,dll.)
Panjang: -
Massa: 55-300 kg
Zaman: Megantereon (2,5 juta-500.000 tahun yang lalu)
Makan: hewan pemakan tumbuhan (bison, rusa,dll.)
Smilodon atau yang dikenal dengan sebutan sabre-tooth cat
berasal dari bahasa Yunani yang artinya gigi pahat, ditemukan di Benua Amerika.
Ciri khas dari hewan ini adalah gigi taring atas yang panjang (17 cm). Smilodon
berburu dalam kelompok seperti halnya singa saat ini. Akan tetapi, kelompok
tersebut tidak didominasi oleh pejantan, karena ukuran tubuhnya yang sama
dengan betina. Gigi taring yang panjang tersebut tidak digunakan untuk memikat
pasangan, jadi kehidupan sosial hewan ini belum banyak diketahui. Smilodon
memiliki tubuh yang lebih menyerupai beruang karena bulunya menyerupai beruang,
dan bagian perut yang lebar dan pendek.
Intermezo:
Meskipun gigi taringya membunuh lebih cepat dan efisien, Kepunahan Smilodon diperkirakan karena kemampuan berburunya yang terlalu spesifik ini, yang menyebabkan ketergantungan terhadap hewan yang lebih besar sangat tinggi. Perubahan vegetasi menyebabkan perubahan fisiologis mangsa2nya, sehingga berdampak secara langsung terhadap populasi Smilodon.
(Coba kalo dulu ada tukang pahat gigi…ga jadi punah dong…)
Intermezo:
Meskipun gigi taringya membunuh lebih cepat dan efisien, Kepunahan Smilodon diperkirakan karena kemampuan berburunya yang terlalu spesifik ini, yang menyebabkan ketergantungan terhadap hewan yang lebih besar sangat tinggi. Perubahan vegetasi menyebabkan perubahan fisiologis mangsa2nya, sehingga berdampak secara langsung terhadap populasi Smilodon.
(Coba kalo dulu ada tukang pahat gigi…ga jadi punah dong…)
6. Temnodontosaurus
Nama: Temnodontosaurus
Panjang: 9 m
Massa: 15 ton
Zaman: Awal Jura (196 juta tahun yg lalu)
Makan: Cumi-cumi dan ikan-ikan kecil
Panjang: 9 m
Massa: 15 ton
Zaman: Awal Jura (196 juta tahun yg lalu)
Makan: Cumi-cumi dan ikan-ikan kecil
Temnodontosaurus merupakan pemangsa bawah laut yang memiliki
stamina berenang yang menakjubkan, yang membuatnya mampu berenang hingga ke
dasar laut untuk mencari mangsa. Fosilnya ditemukan di Perairan Inggris dan
Jerman. Ciri khas dari hewan ini adalah matanya yang besar, 20 cm. Hewan ini
mirip dengan lumba-lumba saat ini, karena paruhnya yang panjang dan sirip yang
datar.
7. Tyrannosaurus
Nama: Tyrannosaurus rex
Panjang: 12 m, tinggi 6 m
Massa: 7,5 ton
Zaman: Cretaeceous (68 juta tahun yang lalu)
Makan: hewan pemakan tumbuhan
Panjang: 12 m, tinggi 6 m
Massa: 7,5 ton
Zaman: Cretaeceous (68 juta tahun yang lalu)
Makan: hewan pemakan tumbuhan
Tyrannosaurus rex dalam bahsa yunani berarti raja kadal yang
kejam. Sama seperti raptor, T-rex bertungkai dua, leher menyerupai huruf “s”,
dan memiliki ekor sebagai penyeimbang gerakannya. T-rex memiliki tulang
tengkorak yang besar (1,5 m) yang dikelilingi jaringan-jaringan otot yang kuat
sehingga membuatnya mampu dengan mudah mengunyah mangsanya. Hewan ini ditemukan
di Benua Amerika dan Benua Asia (Tarbosaurus). Lengan hewan ini terbilang cukup
kecil, hanya sepanjang 1 m dan belum ditemukan fungsi sebenarnya dari lengan
ini. Penelitian terbaru (April 2008) mengatakan bahwa T-rex memiliki
kekerabatan dengan bangsa unggas, aligator, dan burung unta. Walaupun tubuhnya
cukup besar, T-rex memiliki otot-otot yang banyak yang memungkinkannya berlari
dengan kecepatan 40-70 km/h. Kemampuan lain dari hewan ini adalah mampu mencium
bebauan dari jarak yang jauh yang mampu dibandingkan dengan burung pemakan
bangkai saat ini. Hingga saat ini masih menjadi perdebatan apakah T-rex
sebenarnya pemakan bangkai atau hewan yang berburu.
Intermezo:
Film King Kong menampilkan T-rex sebagai salah satu musuh besar si King Kong. Film tersebut menunjukkan bahwa ukuran King Kong tidak jauh berbeda dengan T-rex. Sedangkan di adegan lain menunjukkan si King Kong tingginya luar biasa, khususnya setelah memasuki kota.
(wah….Hollywood mesti belajar ilmu ukur nih…)
Yang terakhir dan ada di negeri kita sendiri…
Intermezo:
Film King Kong menampilkan T-rex sebagai salah satu musuh besar si King Kong. Film tersebut menunjukkan bahwa ukuran King Kong tidak jauh berbeda dengan T-rex. Sedangkan di adegan lain menunjukkan si King Kong tingginya luar biasa, khususnya setelah memasuki kota.
(wah….Hollywood mesti belajar ilmu ukur nih…)
Yang terakhir dan ada di negeri kita sendiri…
8. Coelacanth
Nama: Coelacanth (Latimeria chalumnae)
Panjang: 2 m
Massa: 80 kg
Zaman: Devonian pertengahan (410 jt tahun yg lalu)
Makan: Cumi-cumi dan Ikan-ikan kecil
Panjang: 2 m
Massa: 80 kg
Zaman: Devonian pertengahan (410 jt tahun yg lalu)
Makan: Cumi-cumi dan Ikan-ikan kecil
Coelacanth
yg berasal dari bahasa Yunani yg berarti hollow spine (duri/tulang punggung
yang berlekuk) diperkirakan sudah punah semenjak zaman cretaceous. Namun penemuan
mengejutkan terus berdatangan seiring ditemukannya hewan ini di perairan
Tanzania, Madagascar, Kenya, dan Indonesia, tepatnya Taman Laut Nasional
Bunaken (mantab bro!). Walaupun hewan ini mati setelah ditangkap nelayan,
diyakini hewan ini masih ada dan hidup di perairan dalam (>700 m).
Coelacanth termasuk salah satu fosil hidup karena nyaris tidak mengalami
perubahan secara signifikan pada fisik hewan ini dari masa ke masa.
Hagfish
Menurut catatan sejarah
fosil, Hagfish telah ada lebih dari 300 juta tahun. Ini berarti mereka telah
ada bahkan lebih dahulu daripada Dinosaurus. Ikan ini ditemukan pada kedalaman
air yang berbeda. Ikan yang sering disebut belut lendir ini sebenarnya menurut
ilmuwan bukan belut dan juga bukan ikan. Mereka adalah hewan yang sangat aneh
dalam semua hal. Mereka memiliki tulang tengkorak tapi tulang belakangnya
sangat kecil, dan memiliki dua otak. Meskipun hampir buta, mereka mampu makan
di malam hari dari bangkai hewan besar di dasar laut. Mereka disebut “lendir
belut” karena mampu menghasilkan lendir yang mampu merusak insang ikan
predator. Jadi, mereka hampir tidak memiliki musuh alami.
Lancetfish (ikan Lancet)
Lancetfish bertampang sangat
prasejara. Gigi pada rahang tampak tajam dan memiliki ‘layar’ di punggung,
mirip beberapa jenis dinosaurus. Bahkan nama ilmiahnya bersifat dinosaurian: Alepisaurus
ferox. Mencapai panjang tubuh hingga dua meter, predator ini
ditemukan di semua samudra kecuali daerah kutub. Ia sangat rakus, makan ikan
kecil dan cumi-cumi, dan telah dikenal memiliki perilaku memberi makan pada
anggota spesiesnya.
Arowana
Arowana termasuk ikan
kelompok kuno yang disebut Osteoglossids, dan sudah ada sejak periode Jurassic.
Sekarang mereka bisa ditemukan di Amazon, dan di beberapa bagian Afrika, Asia
dan Australia. Kadang-kadang dipelihara sebagai hewan peliharaan yang eksotis.
Arowana adalah predator rakus yang memakan hewan kecil yang bisa ditangkapnya.
Ia juga mampu memangsa burung dan kelelawar karena mereka mampu melompat ke
udara hingga setinggi 2 meter. Di Cina, Arowana dikenal sebagai “ikan naga”
karena penampilannya, dan dianggap sebagai pertanda keberuntungan.
Frilled Shark
Inilah Hiu predator laut
dalam, salah satu hiu yang paling primitif yang masih hidup hingga sekarang.
Hewan ini telah ada sejak masa Cretaceous, yaitu saat dinosaurus menguasai
Bumi. Makhluk yang dijuluki Hiu Berjumbai (frilled shark) ini dapat tumbuh
hingga 2 meter. Hiu betina lebih besar daripada pejantannya, dan sebagian
besar makan cumi-cumi. Sebenarnya mereka tidak berbahaya bagi manusia, dan
kenyataannya kebanyakan menghabiskan seluruh hidup mereka tanpa bertemu
manusia. Hanya spesimen mati yang biasanya dilihat dan direkam oleh nelayan
atau ilmuwan.
Sturgeon
Makhluk lain yang bertahan
hidup sejak jaman dinosaurus (sekitar periode Jurassic) adalah Sturgeon, yang
dikenal merupakan salah satu bahan caviar (sejenis makanan dari bahan telur).
Karena banyaknya populasi yang ditangkap, ikan ini benar-benar bakal terancam
punah. Sturgeon terbesar dapat tumbuh hingga mencapai panjang 6 meter, hampir
menyamai ukuran Hiu putih. Mereka memangsa hewan-hewan kecil di dasar laut, dan
tampaknya tidak berbahaya bagi manusia selama mereka tidak diprovokasi.
Arapaima
Arapaima berkerabat dekat
dengan arwana. Arapaima Amazon sering dianggap sebagai ikan air tawar terbesar
di dunia. Konon ikan ini bisa tumbuh sampai dengan 4,5 meter, tapi sekarang
hewan yang besar jarang ditemukan, karena lebih sering dijumpai Arapaima dewasa
berukuran rata-rata 2 meter. Predator ini bergerak lambat, memakan ikan kecil,
crustacea, atau hewan kecil apa pun yang dapat disimpan di dalam mulut. Ciri
menarik dari ikan ini adalah mereka perlu oksigen dari udara untuk bernapas,
mirip seperti kelompok Cetacea (Paus). Arapaimas tidak berbahaya bagi manusia
dan sering diburu untuk dikonsmsi dagingnya. Meskipun Arapaima diperkirakan
muncul pada periode Miosen, sebenarnya mereka termasuk kelompok Osteoglossidae
yang lebih tua.
Sawfish (Hiu Gergaji)
Hewan yang terancam punah
ini berhasil selamat sejak periode Cretaceous, dan dapat ditemukan di air asin
atau dalam sungai pedalaman hingga sejauh 100 km. Bisa tumbuh hingga mencapai
panjang 7 meter, Hiu ini memiliki ‘gergaji’ sebagai sebuah senjata dan organ
sensorik. Pada gergajinya tersebut terdapat banyak pori-pori elektro-sensitif
yang mampu mendeteksi mangsa, meskipun penglihatannya jelek. Meski biasanya
tidak berbahaya, ikan ini dapat menjadi bencana jika diprovokasi. Menurut
catatan sejarah fosil, mungkin ikan ini merupakan makanan pokok bagi dinosaurus
karnivora terbesar yaitu Spinosaurus, karena tulang belakang dari ikan ini
pernah ditemukan terjebak di antara gigi dinosaurus tersebut.
Alligator Gar
Inilah predator tangguh yang
bersisik tebal. Ditemukan di Amerika Selatan dan Meksiko Utara dan Timur,
tampaknya merupakan ikan air tawar terbesar di Amerika Utara. Ikan ini dapat
tumbuh hingga mencapai panjang 4 meter dan berat hingga 200 kg. Dinamakan
Alligator Gar karena berpenampilan reptil, rahangnya panjang, dan bersenjata
dengan dua baris gigi tajam. Mereka adalah predator yang rakus dan telah
dikenal suka menggigit manusia pada setiap kesempatan. Gars adalah salah satu
ikan tertua hidup hingga hari ini. Mereka berasal dari masa Cretaceous.
Polypterus Senegalus
Ikan asli Afrika ini sering
disebut “belut dinosaurus”, karena penampilan seperti reptil dengan sirip
punggung bergerigi, sehingga mengingatkan pada punggung berduri beberapa
dinosaurus. Walaupun sering dijual sebagai hewan peliharaan eksotis, belut
dinosaurus ini sering melarikan diri dari tangki. Mereka dapat bertahan hidup
meskipun keluar dari dalam air untuk jangka waktu yang lama selama kulit mereka
tetap basah. Inilah yang memungkinkan mereka untuk selalu mencoba lari dari
kamp pemeliharaannya.
Coelacanth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar