Translate

Senin, 21 Mei 2012

Alat Pelindung Diri (ADP) Dalam Laboratorium kimia



Alat Pelindung Diri (ADP)


1.    PENGERTIAN

Alat pelindung diri merupakan peralatan pelindung yang digunakan oleh seorang praktikan/pekerja untuk melindungi dirinya dari kontaminasi lingkungan.

2.    PERLINDUNGAN KEPALA, MATA DAN WAJAH 
 
 >> Pelindung Kepala (safety helmet) 
a.  Kelas A
Dirancang untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh dan melindungi dari arus listrik sampai 2.200 volt. 

b.  Kelas B
Dirancang untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh dan melindungi dari arus listrik sampai 20.000.
c.  Kelas C 

Dirancang untukmelindungi kepala dari benda yang jatuh, tetapi tidak melindungi dari kejutan listrik dan tidak melindungi dari bahan korosif volt. 

d.  Bump Cap
Terbuat dari plastic untuk melindungi kepala dari tabrakan dengan benda yang menonjol.
>>    Pelindung mata (Safety Glasses) 
Secara umum perlindungan mata terdiri dari :
• Kacamata pelindung 

• Goggle


>>    Pelindung wajah 
a. Goggles.
  
b. Face shield.
Digunakan pada operasi peleburan logam,percikan bahan kimia ,atau parkel yang melayang.
 c.Welding Helmets (topeng las)
Topeng las memakai lensa absorpsi khusus yang menyaring cahaya yang terang dan energi radiasi yang dihasilkan selama operasi pengelasan. 
d. Masker wajah

3.    PERLINDUNGAN PERNAFASAN
Masker
masker digunakan untuk melindungi hidung dari kontaminasi gas yang berbahaya.


4.    PERLINDUNGAN TANGAN
Diperkirakan hampir 20% dari seluruh kecelakaan yang menyebabkan cacat adalah tangan. Kontak dengan bahan kimia Kaustik atau beracun, bahan-bahan biologis, sumber listrik, atau benda dengan suhu yang sangat dingin atau sangat panas dapat menyebabkan iritasi atau membakar tangan.

5.    JENIS-JENIS SARUNG TANGAN : 
    Sarung Tangan Metal Mesh
Sarung metal masih tahan terhadap ujung yang lancip.

    Sarung tangan Kulit
Sarung tangan yang terbuat dari kulit ini akan melindungi tangan dari  permukaan kasar.

    Sarung tangan Vinyl dan neoprene
Melindungi tangan terhadap bahan kimia beracun.

    Sarung tangan Padded Cloth
Melindungi tangan dari ujung yang tajam, pecahan gelas, kotoran dan Vibrasi.

    Sarung tangan Heat resistent
Mencegah terkena panas dan api.

    Sarung tangan karet
Melindungi saat bekerja disekitar arus listrik karena karet merupakan isolator (bukan penghantar listrik) 

    Sarung tangan Latex disposable
Melindungi tangan dari Germ dan bakteri, sarung tangan ini hanya untuk sekali pakai.

    Sarung tangan lead lined
Digunakan untuk melindungi tangan dari sumber radiasi. 


6.    PERLINDUNGAN KAKI
Hal-hal yang dapat menyebabkan kecelakaan pada kaki salah satunya adalah akibat bahan kimia. Cairan seperti asam, basa, dan logan cair dapat menetes ke kaki dan sepatu. Bahan berbahaya tersebut dapat menyebabkan luka bakar akibat bahan kimia dan panas. Banyak jenis jenis sepatu keselamatan dan diantaranya adalah :

a.Sepatu Latex/Karet
Sepatu ini tahan bahan kimia dan memberikan daya tarik extra pada permukaan licin.

b. Sepatu Buthyl
Sepatu Buthyl yang melindungi kaki terhadap ketone, aldehyde, alcohol, asam, garam, dan basa. 

c. Sepatu Vinyl
    Tahan terhadap pelarut, asam, basa, garam, air, pelumas dan darah. 

d. Sepatu Nitrile
Sepatu nitrile tahan terhadap lemak hewan, oli, dan bahan kimia.

7.    PERLINDUNGAN TELINGA
Pelindung Telinga tidak boleh dianggap enteng terutama untuk praktikan yang bekerja di tempat yang berkondisi bising baik itu dari gesekan benda-benda keras ataupun bunyi-bunyi keras dari mesin. 

Alat Pelindung yang digunakan untuk kondisi seperti ini antara lain:
1)    Ear Phone, system kerja alat Earphone ini yaitu meredam suara.
2)    Sumbat Telinga (Ear plugs )
Sumbat telinga yang baik adalah menahan frekuensi Daya atenuasi (daya lindung) : 25-30 dB, sedangkan frekuensi untuk bicara biasanya (komunikasi) tak terganggu
3)    Tutup Telinga (Ear muff )
Frekuensi 2800–4000 Hz sampai 42 dB (35–45 dB)Untuk frekuensi biasa 25-30 dB.Untuk keadaan khusus dapat dikombinasikan antara tutup telinga dan sumbat telinga sehingga dapat atenuasi yang lebih tinggi; tapi tak lebih dari 50 dB,karena hantaran suara melalui tulang masih ada.

8.    PERLINDUNGAN BADAN
1)    Jas Laboratorium 

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan jas laboratorium:
a.    kancing jas laboratorium tidak boleh dikenakan dalam kondisi tidak terpasang dan ukuran jas laboratorium pas dengan ukuran badan pemakainya.
b.    Jas laboratorium merupakan pelindung badan dari tumpahan bahan kimia dan api sebelum mengenai kulit pemakainya. Jika jas laboratorium sudah terkontaminasi oleh tumpahan bahan kimia,jas harus segera dilepas.

2)    Apron
Apron digunakan untuk memproteksi diri dari cairan yang bersifat korosif dan mengiritasi. Terbuat dari plastik atau karet. 

3)    Jumpsuits
Jumpsuits atau dikenal dengan sebutan baju parasut ini direkomendasikan untuk dipakai pada kondisi beresiko tinggi (mis., ketika menangani bahan kimia yang bersifat karsinogenik dalam jumlah yang sangat banyak).
Kriteria yang baik untuk jas Laboratorium yaitu:
1.    Nyaman dipakai
2.    Bahan kain yang cukup tebal
3.    Berwarna terang/putih
4.    Berkancing (Non Resleting)
5.    Panjang jas sampai lutut dan dengan lengan sampai pergelangan tangan
6.    Ukurannya tidak terlalu kecil ataupun terlalu besar.

9.    KELEMAHAN ALAT PELINDUNG
1.     Kemampuan perlindungan yang tak sempurna
2.   Fungsi Alat pelindung hanya untuk mengurangi akibat dari kondisi yang berpotensi menimbulkan bahaya.
3.     Tidak menjamin pemakainya bebas kecelakaan
4.     Cara pemakaian Alat pelindungyang salah
5.     Alat Pelindung tak memenuhi persyaratan standar
6.     Alat Pelindung dapat menularkan penyakit, bila dipakai berganti-ganti.

10.    KELEBIHAN ALAT PELINDUNG
1.     Mengurangi resiko akibat kecelakan
2.     Melindungi seluruh/sebagian tubuhnya dari kecelakaan.
3.  Sebagai usaha terakhir apabila sistem pengendalian teknik dan administrasi tidak berfungsi dengan baik.
4.     Memberikan perlindungan bagi praktikan/tenaga kerja     di laboratorium.

11.    CARA MEMILIH ALAT PELINDUNG
1)    Sesuai dengan jenis praktikum/pekerjaan dan dalam jumlah yang memadai.
2)    Alat Pelindung yang sesuai standar serta sesuai dengan jenis pekerjaannya harus selalu digunakan selama mengerjakan tugas tersebut atau selama berada di areal praktikum/pekerjaan tersebut dilaksanakan.
3)    Melalui pengamatan operasi, proses, dan jenis material yang dipakai

12.    CARA MERAWAT ALAT PELINDUNG

Secara umum
    meletakkan Alat Pelindung pada tempatnya setelah selesai digunakan.
    melakukan pembersihan secara berkala.
    memeriksa Alat pelindung sebelum dipakai untuk mengetahui adanya kerusakan atau tidak layak pakai.
    memastikan Alat Pelindung yang digunakan aman untuk keselamatan jika tidak sesuai maka perlu diganti dengan yang baru.
    dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara penyimpanan, kebersihan serta kondisinya
    Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan alat kerja yang kualitasnya tidak sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan

Secara khusus 
    Helm Safety / Helm Kerja (Hard hat)
a.    Helm kerja dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara penyimpanan, kebersihan serta kondisinya.
b.    Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan alat helm kerja yang kualitasnya tidak sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan (retak-retak,bolong atau tanpa system suspensinya).

    Kacamata Safety (Safety Glasses)
a.    Kacamata safety dijaga keadaannya,kebersihannya dengan pemeriksaan rutin.
b.    Penyimpanan masker harus terjamin sehingga terhindar dari debu, kondisi yang ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin), kelembaban atau kemungkinan tercemar bahan-bahan kimia berbahaya.
c.    Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan kacamata safety yang kualitasnya tidak sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan.

    Sepatu Safety (Safety Shoes)
a.    Sepatu safety dijaga kebersihan, keadaannya dengan pemeriksaan rutin
b.    Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan sepatu safety yang kualitasnya tidak sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan.

    Masker/ Perlindungan Pernafasan (Mask/ Respiratory Protection)
a.    Pelindung pernafasan dijaga keadaannya , kebersihannya dengan pemeriksaan rutin.
b.    Masker yang sudah tidak layak pakai segera dibuang.
Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan alat pelindung pernafasan yang kualitasnya tidak sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan.

     Sarung tangan

a.    dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin.
b.    Penyimpanan sarung tangan harus terjamin sehingga terhindar dari debu, kondisi yang ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin), kelembaban atau kemungkinan tercemar bahan-bahan kimia berbahaya.
c.    Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan sarung tangan yang kualitasnya tidak sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar