10. Teofilo Cubillas (Peru)
10 gol (Piala Dunia 1970, 1978 dan 1982)
Cubillas masih tercatat sebagai pemain terbaik Peru sepanjang masa. Ia
berperan besar dalam membawa negaranya melaju sampai perempat-final
1970. Delapan tahun kemudian, ia mencetak sebuah gol indah di Piala
Dunia Argentina.
9. Gary Lineker (Inggris)
10 gol (1986, 1990)
Topskor di Piala Dunia 1986 dengan mencetak enam gol. Ia kemudian
mencetak empat gol lagi di Piala Dunia 1990 saat Inggris menjadi juara
keempat.
8. Gabriel Batistuta (Argentina)
10 gol (1994, 1998, 2002)
Striker legendaris Argentina ini dikenal dengan tendangan kaki kanannya
yang sangat keras. Ia membuat gol saat berada di puncak karir pada Piala
Dunia 1994 dan 1998 dan juga sempat mencetak gol saat menjadi veteran
di Piala Dunia 2002.
7. Helmut Rahn (Jerman Barat)
10 gol (1954, 1958)
Pemain berjulukan ‘The Cannon from Essen’ ini dikenal berkat dua golnya
di Piala Dunia 1954 ke gawang Hongaria dan membantu Jerman meraih juara
dunia untuk pertama kalinya. Ia mencetak sepuluh gol hanya dalam
sembilan pertandingan.
6. Jurgen Klinsmann (Jerman)
11 gol (1990, 1994, 1998)
Striker haus gol yang mencetak gol di tiga Piala Dunia secara
berturut-turut dan menjalin kerjasama mengesankan dengan Rudi Voller di
Piala Dunia 1990 dan 1994.
5. Sandor Kosics (Hongaria)
11 gol (1954)
Kosics hanya sekali bermain di Piala Dunia. Ia merupakan pemain kunci
dalam tim Hongaria yang tampil luar biasa di tahun 1954. Ia membuat gol
di setiap pertandingan, kecuali di final saat timnya secara mengejutkan
kalah dari Jerman.
4. Pele (Brasil)
12 gol (1958, 1962, 1966, 1970)
Pemain yang dijuluki ‘The King’ ini sudah mendunia di usia 17 tahun. Ia
mencetak dua gol di final Piala Dunia 1958 dan membawa Brasil
mengalahkan Swedia. Ia menutup karirnya di Piala Dunia 1970 dengan
membuat satu gol di pertandingan final saat timnya mengalahkan Italia
4-1.
3. Just Fontaine (Prancis)
13 gol (1958)
Seperti halnya Kosics, Fontaine hanya tampil di satu Piala Dunia. Namun
sampai saat ini ia adalah topskor dengan gol terbanyak dalam sebuah
turnamen, dengan mencetak 13 gol saat membawa Prancis menjadi juara
ketiga di Piala Dunia 1958.
2. Gerd Muller (Jerman Barat)
14 gol (1970, 1974)
Disebut-sebut sebagai striker kotak penalti terbaik sepanjang masa.
Muller mencetak sepuluh gol saat Jerman Barat menjadi juara ketiga di
Piala Dunia 1970. Ia kemudian membuat empat gol pada 1974, termasuk gol
penentu kemenangan negaranya atas Belanda di pertandingan final.
1. Ronaldo (Brasil)
15 gol (1994, 1998, 2002, 2006)
Pemain legendaris ini dikenang berkat penampilan gemilangnya di Piala
Dunia 2002. Selain membawa Brasil menjadi juara, Ronaldo juga menjadi
topskor dengan mencetak delapan gol, termasuk dua gol di pertandingan
final ke gawang Jerman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar