Translate

Kamis, 03 Mei 2012

Harus Makan Langsung Lewat Jantung Karena Usus Tak Bekerja




img
Amy Knowles (dok. dailymail)
London, Lazimnya orang makan dari mulut lalu masuk ke pencernaan. Tapi seorang gadis remaja tak bisa memasukkan makanan ke mulut karena ususnya sudah tak bisa bekerja. Makanan berupa cairan dimasukkan langsung lewat jantung.

Amy Knowles sudah tidak bisa makan dengan cara yang biasa selama 6 bulan. Kondisi langka membuat organ tubuhnya tidak bisa lagi bekerja sebagai mana mestinya. Alhasil, ia pun harus makan langsung lewat jantung.

Amy Knowles (17 tahun) menderita Complex Neuromyopathic Intestinal Dismotility (CNID) dan harus menghabiskan 12 jam sehari untuk makan dengan menggunakan tabung yang langsung dihubungkan ke jantungnya. Tabung tersebut berisi nutrisi cair yang disalurkan ke dalam aliran darahnya.

Pada awalnya, dokter bingung dengan apa yang menyebabkan kondisi langka pada Amy dan tidak ada obat yang dikenal.

"Bagian tersulit dari penyakit saya adalah tidak bisa makan makanan yang saya sukai. Saya masih mencoba untuk memasak untuk keluarga saya dan pergi ke restoran dengan teman saya dan membiarkan penyakit saya menahan saya untuk makan. Kadang saya menanggapinya dengan bergurau, saya katakan saja saya sedang diet ketat, jadi tak bisa makan apapun," jelas Amy Knowles, seperti dilansir Dailymail, Kamis (3/5/2012).

Orangtua Amy selalu tahu putrinya mengalami kesulitan mencerna makanan. Ketika ia berusia 11 tahun dokter mengatakan dia anoreksia, tapi keluarga bersikeras kondisinya bukan karena anoreksi dan mencari second opinion (pendapat kedua).

Setelah pemeriksaan dan tes, prosedur darurat pun dilakukan termasuk operasi pengangkatan usus besar karena organ tersebut tidak lagi bekerja.

Amy bahkan mendapatkan suntik Botox secara internal untuk mencoba mengendurkan otot. Tetapi usaha tersebut tidak bekerja.

Kondisinya menjadi sangat serius harus berada di Great Ormond Street Hospital berubah selama sembilan bulan. Saat sakit, Amy bahkan sempat dikunjungi oleh penyanyi dan The Voice UK Jessie J.

Amy masih menjalani tes di Great Ormond Street Children’s Hospital dan harus memakai ransel untuk membawa semua nutrisi berupa tabung makanan yang ia butuhkan.

"Teman-teman saya tahu tentang kondisi saya, sehingga mereka suka berlelucon ketika kita pergi dan terlihat seperti Dora the Explorer dengan ransel saya," tambahnya.

Ibu Amy, Helen, harus berhenti bekerja empat bulan yang lalu demi bisa menjadi putrinya dan pindah ke London untuk bisa menemani putrinya siang dan malam di Great Ormond Street Hospital.

Amys memiliki banyak jaringan parut di perutnya, yaitu bekas beberapa operasi dan kantong ileostomy, tabung gastrostomy, untuk obat dan drainase dan tepat di atas tombol celana jeans-nya, tabung cystostomy untuk drainase kandung kemih.

Meski tak bisa hidup bebas, Amy bertekad untuk menikmati hidupnya, walaupun memiliki banyak operasi yang telah meninggalkannya dengan luka.

"Kami tahu kami bisa kehilangan dia setiap saat, kita tidak tahu apa yang terjadi masa depan. Saya sangat bangga padanya, saya tidak akan dapat melakukan apa yang dia lakukan, dia gadis yang kuat," ujar ibundanya, Helen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar