Translate

Kamis, 03 Mei 2012

5 Pulau Padat yang Kurang Dikenal Dunia



Ketika memikirkan pulau, dalam benak Anda pasti tergambar hamparan luas, pantai-pantai, dan hutan-hutan yang tidak dihuni. Kelima pulau yang kurang dikenal ini bisa jadi seperti pulau yang Anda bayangkan sebelumnya – namun kini, semuanya berkembang menjadi kota. Para penduduk di sana seringkali memiliki masalah kepadatan rumah tinggal, dan para turis dari waktu ke waktu datang untuk menikmati pesona istimewa dari pulau-pulau padat ini. Berikut uniknya.com merangkum lima pulau terdapat yang mungkin belum Anda ketahui.

1.      Flores, Guatemala



Flores, Guatemala (sumber:blogspot.com,uniknya.com)




Populasi:  13.700 penduduk
Pulau Flores terletak di Lake Peten Itza di Guatemala, dan terbentuk pada abad ke-9. Asalnya pulau ini disebut Tayasal. Pulai ini diambil dari nama belakang Cirilo Flores, salah satu orang Gualtemalteco pertama yang menyuarakan kemerdekaan dari kekuasaan Penjajah.
Flores adalah kota yang cukup kecil, namun memiliki banyak restoran, hotel, rumah tamu, toko suvenir dan kerajinan tangan, warung Internet, dll. Pulau ini terhubung dengan pulau utama oleh dam yang sempit. Dam tersebut menghubungkan Flores dengan dua kota di sekelilingnya yang merupakan rumah bagi hampir semua penduduk area tersebut. Kedua kota tetangga itu adalah Santa Elena dan San Benito yang keduanya terletak di sepanjang pantai Lake Peten Itza dan wilayah Flores.

2.      Mexcaltitan de Uribe, Mexico



Mexcaltitan de Uribe, Mexico (sumber:blogspot.com,uniknya.com)




Populasi: 818 penduduk
Mexcaltitán adalah sebuah kota pulau kecil buatan manusia yang berada di pesisir Pasifik Meksiko. Kota ini terletak di bawah saluran-saluran rawa bakau di sekelilingnya, dan selama musim hujan bulan Juni sampai Oktober, air membanjiri jalanan dan setiap orang mendayung dari tempat ke tempat menggunakan perahu.
Beberapa ahli percaya bahwa Mexcaltitán sebenarnya adalah Aztlán yang legendaris, tanah air nenek moyang kaum Aztec. Kini, pulau ini merupakan kota udang, yang udangnya menyebar ke daratan di seluruh kota.

3.      Migingo Island, Kenya



Migingo Island, Kenya (sumber:blogspot.com,uniknya.com)




Populasi:  130 penduduk
Migingo adalah sebuah pulau kecil yang memiliki luas 2000 meter kuadrat (setengah hektar), di Danau Victoria. Bagian pulau yang berbatu dan tidak rata dengan sedikit tumbuhan ini merupakan salah satu dari tiga pulau kecil.
Pada tahun 2008–09, pulau ini sendiri diklaim oleh Kenya dan Uganda. Bulan Juli 2009 sebuah tim survei menemukan bahwa pulau ini berada di 510 meter (1670 kaki) di sebelah timur batasan antara Kenya-Uganda. Penduduk pulau ini sebagian besar (menurut 2009 sensus), adalah para nelayan dan pedagang ikan. Dan pulau ini memiliki empat bar dan satu farmasi.

4.      Isola dei Pescatori, Italy



Isola dei Pescatori, Italy (sumber:blogspot.com,uniknya.com)




Populasi: 32 penduduk
Isola dei Pescatori (Pulau Nelayan) adalah pulau paling utara dari ketiga Pulau Borromean di Lago Maggiore. Dengan populasi sekitar 30.
Ada sebuah jalan sempit yang membentang dan digabungkan oleh gang-gang berbatu untuk tempat berjalan di sekelilingi pulau tersebut. Tempat berjalan tersebut seringkali kebanjiran dan rumah-rumah yang dibangun di sekitarnya memang mengijinkan agar tempat berjalan tersebut banjir. Meskipun penduduk nelayan masih ada, namun pesona uniknya telah menjadikan tempat wisata ini menjadi sumber paling penting bagi pendapatan para penduduk di sana.

5.      Santa Cruz del Islote, Colombia



Santa Cruz del Islote, Colombia (sumber:blogspot.com,uniknya.com)




Populasi: 1.247 penduduk
Pulau yang populasinya paling padat di dunia ini bernama Santa Cruz del Islote, sebuah microslum di sepanjang pesisir Colombia. Pulau tropis ini terletak di perairan jamrud Karibia yang sangat indah, meskipun terlihat sangat padat sehingga hampir semua aktifitas dilakukan di luar pulau.
Para penduduk harus menggunakan pulau tetangga untuk mengubur jenazah, tanah rekreasi, dan para penduduk bekerja di pulau utama daripada di pulau tersebut. Para siswa dari pulau tersebut sekolah di pulau utama yang bersebelahan. Hotel-hotel Pulau Mucura adalah sumber utama pekerjaan bagi para penduduk di sana. (**)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar